Prof. Badri Munir Sukoco mengisi workshop penulisan Artikel

Karangmalang 4 Nov 2017. Dihadiri tidak kurang dari 120 peserta dari unsur Dosen dan Mahasiswa S1 hingga S3, Prof. Badri Munir Sukoco, Ph.D memberikan berbagai trik menembus jurnal terindeks Scopus dan Thomson. Profesor termuda Unair yang dikukuhkan di usia 39 tahun ini telah mengantongi tidak kurang dari 19 artikel terindek internasional baik Scopus dan Thomson dalam kurun waktu tidak lebih dari 5 tahun. Di moderatori oleh Setyabudi Indartono, Ph.D Kajur Manajemen FE UNY, Prof Badri menceritakan pengalaman menulis hingga mampu menembus berbagai jurnal top tiers Internasional. Keberhasilan ini tidak lepas dari pengalamannya dalam menempuh S2 dan S3 nya di Taiwan. Mendapatkan kepercayaan penuh dari pembimbing, Badri harus membimbing beberapa mahasiswa S3 dan S2 di Taiwan. Post Doc yang dilakukan menambah kesempatan beliau memperkaya tulisan-tulisan berkualitasnya di berbagai jurnal Internasional.

Kewajiban dosen dan mahasiswa pasca sekarang ini diharapkan dijadikan tantangan yang menarik untuk meningkatkan produktivitas menulis. Oleh karena itu semangat pantang menyerah dalam menulis harus dikuatkan. Keberhasilan publikasi pasti sesuai dengan pengalaman yang lebih banyak dari pengalaman ditolaknya artikel-artikel kita di jurnal. Oleh karena itu akademisi di tuntut untuk meluangkan waktu untuk riset dan menulis lebih banyak dan lebih serius. 

Workshop ini diharapkan bisa ditindaklanjuti dengan program yang lebih terarah dalam membantu dosen dan mahasiswa dalam menembus jurnal-jurnal bereputasi internasional. Sehingga Prodi Manajemen FE UNY, akan menyiapkan berbagai paket workshop untuk dosen, mahasiswa S1 hingga S3.