Taipei, 23 Oktober 2017. Diterima lengkap oleh Kepala KDEI Bp. Robert James Bintaryo, Davriel Sogia (Direktur Ketenagakerjaan), Farid Ma'ruf (Direktor BNP2TKI), kadir (Assisten Senior Departemen Ketenagakerjaan) dan Miftah Farid (Direktur Perdagangan), Nugroho Priyo Pratomo (Protokoler), perwakilan dari Prodi Manajemen dan Inkubasi bisnis LPPM Prof. Dr. Nahiyah Jaiei dan Setyabudi Indartono, Ph.D.

Taiwan dengan Jumlah BMI tidak kurang dari 230 ribu tersebar di seluruh penjuru Taiwan. Perbandingan setiap 100 penduduk Taiwan akan dtemukan seorang BMI. Hal ini menjadi pekerjaan yang cukup besar dengan keragaam pekerjaan yang menjadi profesi BMI di Taiwan, baik dari sektor domestik, industri hingga anak buah kapal (ABK). Kompleksitas dan besarnya jumlah BMI di Taiwan mengundang berbagai pihak untuk berkontribusi. Cukup banyak organisasi masyarakat yang dibentuk BMI di Taiwan baik dari sisi kedaerahan, hingga ketrampilan, serta agama. Demikian juga perkumpulan siswa dan mahasiswa asal Indonesia di Taiwan memberikan kontribusi yang cukup signifikan. Berbagai program diberikan kepada BMI di Taiwan seperti pendidikan dengan program kejar paket, universitas terbuka, berbagai pelatihan yang dilakukan KDEI dan Mahasiswa. Dalam rangka memanfaatkan remiten yang cukup besar, KDEI menggandeng BNI dan BRI. Diharapkan perputaran potensi finansial dapat di kelola dengan baik untuk BMI di Taiwan sendiri maupun keluarganya di tanah air.