Penerapan kurikulum di Pilipina, Thailan, dan Jerman

KPLT FT UNY, 16 Mei 2014, Diskusi dengan tema : Implementasi National Qualification Framework pada kurikulum, menghadirkan pembicara dari TU Dresden Germany, Rajamengala University if Technology Lanna Thailand, dan University of SAn Carlos Philipine. Diskusi yang cukup antusias ini dihadiri oleh hampis semua kajur dan kaprodi di lingkungan UNY, termasuk prodi Jurusan Manajemen.

Diawali dengan best practice dari Prof Thomas Kohler dari Jerman, beliau mengungkapkan tantangan sistem kurikulum di Jerman dan negara-negara uni eropa secara umum. Dengan perbedaan kondisi dan political will dari masing-masing negara eropa, merupakan tantangan tersendiri dalam proses kesepakatan dan implementasi kurikulum semua jenjang termasuk jalur vokasi. Sedangkan  Prof Dr Felino B Juvines dari Pilipina menekankan pentingnya kesamaan standar kelulusan bagi proses pendidikan di seluruh kawasan asean pada khususnya. Hal ini mempertimbangkan arus globalisasi yang harus dihadapi bersama. Pembicara dari Thailand yang tidak bisa hadir diwakili oleh salah satu wakil rektornya. Thailand sebagai negara yang harus mengejar ketertinggalan dari negara-negara lain di kawasan asia, memberikan catatan pada pentingnya kualitas kurikulum yang siap berkompetisi dengan negara-negara yang lebih maju.

Harapannya dengan diskusi ini, penerapan KKNI di UNY bisa menghasilkan lulusan yang siap berkompetisi di dunia global.